Postingan

Ketika "to-do-list" Tidak Membantu Kita Produktif

To do list itu penting banget. Tapi masalahnya setiap daftar panjang apa yang mau dilakuin, somehow nggak membuat itu jadi dikerjakan. Pun dibikin deadline nya, tetep aja. Setidaknya itu yang aku rasakan dan alami ya. Kenapa bisa seperti itu? Jadi buat aku, to-do-list aja tidak cukup. Ketika kita menemui sebuah sebuah tugas dalam daftar yang terasa berat dikerjakan, malah membuat aku cari alasan untuk menghindar. Ngerjain yang lain dulu apa ya? Tetapi karena terus melihat si daftar itu, beban bahwa ada "hutang" malah terus menghantui. Akhirnya? Mending gak ngerjain apa2 sama sekali. Lari ke pelarian dopamin. Jadi solusinya gimana? Ya hadapi. Kalau ada tugas yang berat, cari tau beratnya kenapa. Kemungkinannya kan: - Terlalu susah - Tidak exciting, membosankan, krn rutinitas yang predictable Untuk kasus pertama, solusinya breakdown. Untuk kasus kedua, solusinya adalah tarik mundur lagi. Kasih makna. Kenapa ini penting? Resapi dan ingat lagi makna itu. Dapatkan lagi inspirasi, ...

Ketika kamu lagi kesal sama orang lain

Hai, kalau kamu membuka tulisan ini, berarti kamu lagi kesal sama seseorang ya? Kenapa? Apakah dia membuatmu sakit hati dengan sengaja? Ataukah dia hanya... melakukan hal yang sebenarnya biasa aja, tapi kamu terganggu karena perbuatannya membuat kelemahanmu semakin jelas terlihat? membuat harga dirimu terusik? Atau mungkin dia hanya... tidak menjadi seseorang yang sesuai dengan 'standar' ideal yang kamu buat secara sepihak? Ayo, sebelum melabeli perbuatan seseorang 'jahat' coba bedakan dulu, memang orang itu pantas menerima rasa kesal kamu, atau kamu yang harusnya refleksi? Bila memang menurut kamu, benar, orang itu pantas untuk menjadi objek kekesalan kamu, karena kesalahannya sangat menyakitimu dan itu disengaja... Coba pikirkan lagi, apakah ada latar belakang mengapa ia memilih melakukan semua itu? Apakah dia terpaksa karena sedang melindungi dirinya sendiri? Apakah dia juga sebelumnya disakiti dengan cara yang sama? Apakah dia dibentuk oleh lingkungan dan keadaan ya...

Biodata, Profil, dan Fakta Lengkap Givaldi Zhafran, Nomor 6 Bikin Netizen Melongo

Gambar
Selain Mas Gibran dan Mas Chrisna, siapa lagi eFisherian yang sudah langganan menjadi narasumber di berbagai event aquaculture yang melibatkan eFishery? Dialah Givaldi Zhafran, sang Business Development Manager business unit Shrimp eFishery. Saya sendiri sudah berkolaborasi dengan mas Givaldi dari tahun 2020 sejak sama-sama ada di BU feeder, dan kebetulan di 2021 saya dan mas Givaldi sama-sama dipindahkan tapi masih dalam satu tim juga yaitu di eFarm. Meskipun sudah sering mengobrol tentang pekerjaan, ketika diminta menulis tentang mas Givaldi saya menyadari bahwa ternyata belum banyak hal yang saya ketahui tentang mas Givaldi. Oleh karena itu saya stalk buka-buka berbagai sumber seperti Linkedin, Slack kantor, email kantor, dan lain-lain untuk mengumpulkan profil dan fakta-fakta dari mas Givaldi, yang saya rangkum sebagai berikut: Lahir di tanggal 3 Mei dan memiliki zodiak Taurus. Menurut sumber dari Talenta dan Linkedin, mas Givaldi resmi bergabung di eFishery pada bulan Agustus 201...

Review Jujur 10 Tips Populer Untuk Mengatasi Stress

Jika kita sedang dalam stress dan mencari jalan keluar di Google, kita bisa dengan mudah menemukan artikel yang memberikan berbagai solusi untuk mengatasi stress tersebut. Sepanjang hidup saya, saya juga beberapa kali berada dalam kondisi stress dan sudah mencoba berbagai cara juga untuk mengatasinya. Dari pengalaman mempraktekkan daftar populer cara mengatasi stress yang ada di internet, buat saya hasilnya bervariasi, mulai dari tips yang membantu sampai yang malah memperburuk keadaan. Berikut review terhadap daftar tips populer mengatasi stress, versi saya: 1. Olahraga dan bergerak aktif Rating saya: 2/5 Pernah ada suatu masa ketika saya dalam rutinitas olahraga yang bisa dijaga, dan memang benar pada saat-saat itu stress saya berkurang. Saya lebih percaya diri karena tubuh yang terasa kencang dan nafas terasa ringan. Tetapi masalahnya karena saya pada dasarnya tidak hobi olahraga yang mana hanya beberapa jenis olahraga saja yang saya bisa nikmati, maka ketika semesta tidak terlalu m...

Nostalgia Makanan Bersama Google Photos

Gambar
Google Photos dilengkapi dengan fitur Artificial Intelligence yang bisa mengidentifikasi objek yang difoto. Jadi ketika kita mengetikkan keyword tertentu seperti "beach", "forest", "cat", atau "document" maka semua foto yang berkaitan dengan keyword tersebut akan dimunculkan. Saya cukup menyukai fitur tersebut untuk iseng, jadi yang biasa saya lakukan adalah mengetikkan sembarang kata lalu melihat-lihat sekian banyak foto yang lalu berkaitan dengan kata tersebut sambil bernostalgia. Oh iya berhubung saya cukup rajin synchronize bahkan upload foto-foto lama ke Google Photos, maka hasil yang akan keluar akan cukup banyak dari foto jadul sampai yang masa kini. Oke jadi pada hari ini saya mencoba memasukkan kata kunci "food" pada Google Photos untuk melihat makanan apa saja yang pernah saya foto untuk kembali mengingat momen seperti apa yang menyertainya. Bakso malang di Malang Tertanggal 28 Mei 2013, waktu itu saya ...

Pondok Mertua Indah

Salah besar bila kita mengira ada suatu titik dimana kita sudah "cukup" menjadi dewasa, baik itu berdasarkan umur atau berdasarkan status. Sampai tua pun masih akan ada fase yang membutuhkan pendewasaan untuk melewatinya. Salah satu contohnya bagi wanita adalah ketika ia memiliki menantu. Tidak sedikit wanita yang merasa ia tidak perlu menjadi lebih dewasa lagi ketika menjadi mertua (karena toh usia mereka sudah sekitar paruh baya, apa iya masih harus lebih dewasa lagi?) sehingga muncul istilah "pondok mertua indah" - sebuah majas ironi yang sering digunakan oleh para menantu yang serba salah ketika hidup berdekatan dengan mertua ( disclaimer:  ini bukan curhat , saya cukup beruntung punya mertua yang baik hati). Saya pribadi menargetkan menantu saya di masa depan benar-benar merasakan momen indah ketika bersama saya, yang artinya proses pendewasaan saya memang saya plot masih akan berlangsung sampai jauh ke depan.  Sehubungan dengan proses tersebut, berikut beberap...

Seandainya Membicarakan Kematian Itu Tidak Tabu…

Saya rasa segala sesuatunya bisa lebih baik untuk orang yang meninggalkan dan ditinggalkan, seandainya saja membicarakan dan mempersiapkan kematian bersama orang terdekat tidak lagi menjadi hal yang tabu. Di Indonesia khususnya, membahas kematian dari orang yang masih hidup sering dianggap membawa sial. Kalaupun terpaksa dibahas, digunakan kata-kata tertentu untuk menyembunyikan atau memperhalusnya seperti “kalau misalnya nih ya, amit-amit, ada apa-apa sama saya…” dan itupun kalau bisa dibahas sekilas saja jangan sampai jadi obrolan yang memanjang.  Kecuali mereka yang sudah sangat tua atau memiliki terminal ilness,  sebagian besar orang menghindari membicarakan kematian. Padahal kematian itu sudah pasti terjadi pada semua orang dengan waktu yang bisa kapan saja dan cara yang bisa apa saja. Menurut saya, setidaknya ada dua manfaat jika kita tidak anti mendiskusikan segala sesuatu tentang kematian secara apa adanya: 1. Kesiapan di sisi skenario pertolongan medis Seperti kata-ka...