Untung Sudah Sempat Visit Sebelum Ditutup - Tokyo Tower One Piece Theme Park
Pada akhir Juli 2020 saya mendengar kabar bahwa One Piece Theme Park di Tokyo Tower resmi ditutup karena efek pandemi Covid-19. Sedih banget sih mendengar kabar itu, karena theme park itu memiliki kenangan indah ketika saya mengunjunginya pada tahun 2018 lalu. Di sini saya mau membagikan beberapa cuplikan pengalaman dan kesan-kesan yang saya rasakan waktu mengunjungi theme park tersebut.
Begitu masuk langsung excited melihat dekorasi ala One Piece, replika kru topi jerami dan juga kapal Thousand Sunny. Belum lagi background music yang diputar yaitu lagu "We are" versi yang dinyanyikan seluruh kru topi jerami.
Di theme park ini ada replika ruangan-ruangan di dalam kapal Thousand Sunny. Jadi kita bisa lebih membayangkan kehidupan kru topi jerami selama mengarungi lautan.
Ini dia salah dua ruangan yang akan kita jumpai ketika tur isi Thousand Sunny. Ada dapur Sanji dan kamar Robin dan Nami.
Hal yang berkesan mengenai tur isi kapal ini adalah detail yang menurut saya cukup niat khususnya di kamar Robin dan Nami. Jadi di dalam kamar mereka kan ada kamar mandi, nah kalau kita mengintip ke dalam, akan terdengar suara Nami yang marah-marah. Lucu banget...
Di theme park ini ada berbagai atraksi dimana kita bisa melakukan aktivitas atau tantangan sesuai tema yang mewakili masing-masing kru topi jerami.
Contohnya adalah game tembak-tembakan bersama Sogeking dan juga game simulasi pedang-pedangan bersama Zoro. Atraksi berbentuk game seperti ini sangat seru karena bisa banding-bandingin skor bersama teman-teman, apalagi kalau kamu orangnya ambisius.
Nah ini dia game yang paling menguras waktu dan tenaga, yaitu mencari poneglyph bersama dengan Nico Robin. Jadi kita diberikan alat scanner berbentuk denden mushi, dan kita harus mencari kode-kode di tembok. Saya agak lupa detail-nya, kalau tidak salah setiap kita scan kode di tembok akan ada petunjuk yang mengarahkan ke lokasi kode selanjutnya. Kita harus menemukan dan scan sebanyak-banyaknya kode dalam waktu yang ditentukan. Yang saya ingat adalah karena kode uniknya disebarkan di hampir seluruh area theme park (3 lantai) sehingga cape banget apalagi harus pakai acara lari-lari juga supaya tidak habis waktu. Tapi seru dan berkesan pastinya.
Di lantai paling atas ada berbagai spot foto dan juga teater napak tilas dari kisah perjalanan Luffy dan kawan-kawan. Di dalam teater sudah ada rute dari masuk sampai keluar, dimana kita akan melewati ruangan demi ruangan yang mewakili urutan arc cerita One Piece dari awal hingga akhir. Di setiap ruangan, kita akan disuguhi cuplikan adegan dan juga replika dari momen penting tersebut.
Oke jadi sekian sharing saya mengenai Tokyo Tower One Piece Theme Park. Mudah-mudahan setelah pandemi selesai tempat ini dapat dibuka kembali supaya para fans One Piece bisa menikmati serunya sehari bertualang menjadi bajak laut.
---
Komentar
Posting Komentar