Lima Keuntungan Punya Pasangan yang Jauh Lebih Tua

Dalam hubungan percintaan, banyak orang menganggap bahwa usia pria sebaiknya lebih tua daripada pasangan wanitanya. Alasannya karena wanita secara mental lebih cepat dewasa daripada pria.

Mengenai seberapa jauh jarak usia yang disarankan, kebanyakan sumber menyebutkan di angka sekitar 1-5 tahun. Sebab lebih dari itu akan ada banyak perbedaan yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah.

Meskipun begitu, kebetulan saya sendiri pernah pacaran dengan pria yang jauh lebih tua, dengan perbedaan usia 10 tahun. Untuk zaman modern seperti sekarang, banyak yang menganggap jarak tersebut terlalu jauh. Akan tetapi, saya justru merasakan banyak keuntungan dari pasangan yang jauh lebih tua, yaitu sebagai berikut:

1. Lebih dewasa

Biasanya semakin tua seseorang maka pengalaman hidupnya sudah semakin banyak sehingga membuat pasangan yang lebih tua sudah menjadi sosok yang dewasa. Masa labil ketika pencarian jati diri biasanya sudah jauh dilewati. Mereka sudah tahu apa hal yang prinsip dan yang tidak dalam hidup mereka, sehingga mereka cenderung lebih mudah mengalah dan tidak terpancing ketika kita mempermasalahkan hal-hal yang sepele.

2. Lebih bijaksana dan visioner

Pasangan yang lebih tua bisa menjadi sosok yang tepat untuk berbagi permasalahan hidup yang serius. Karena pengalaman yang sudah banyak dijalani, mereka bisa memberikan saran-saran yang berkualitas. Mereka juga bisa diajak untuk membahas topik-topik yang lebih mendalam dan berorientasi masa depan.

3. Dibayarin ketika jalan bareng tanpa perlu merasa segan

Bila kita pacaran dengan yang seumuran apalagi yang masih menggunakan uang orangtua, tentu kita agak tidak enak bila pengeluaran ketika jalan bareng ditanggung oleh mereka, padahal dalam kebiasaan di Indonesia sudah dianggap wajar bahwa biaya kencan ditanggung oleh pria. Sementara jika pasangan kita jauh lebih tua, ketika pacaran dengan kita maka kemungkinan besar mereka sudah bekerja cukup lama dan punya uang sendiri, karena itu ketika mereka ingin mentraktir kita, kita tidak merasa terlalu segan.

4. Lebih besar probabilitasnya untuk menjalin hubungan yang serius tanpa banyak drama

Semakin dewasa seorang pria artinya ia sudah semakin mendekati usia target menikah (atau mungkin saja sudah melewatinya). Kemungkinan besar pria yang sudah dalam usia menikah akan menjalin hubungan yang serius, tidak untuk main-main, pamer, atau menghabiskan waktu semata. Akibatnya kita jadi terhindar dari drama-drama tidak penting yang dipicu karena pasangan kita yang sebenarnya memang tidak serius.

5. Membuat hubungan menjadi misterius dan tidak banyak dicampuri teman-teman sebaya

Karena dunia itu sempit, biasanya teman-teman yang seumuran atau seangkatan hubungan jejaring sosialnya tidak akan terpaut terlalu jauh. Artinya besar kemungkinan pasangan kita dikenal atau setidaknya diketahui oleh banyak teman kita atau temannya teman kita. Hal yang menyebalkan adalah ketika teman-teman kita tersebut adalah orang-orang yang rempong, kepo, atau suka bergosip. Apalagi kalau sewaktu-waktu terjadi masalah dalam hubungan, akan cepat menyebar ditambah dengan bumbu-bumbu.
Sementara itu bila pasangan kita jauh lebih tua, akan kecil kemungkinannya teman-teman sebaya kita mengenal mereka. Sehingga kita bisa lebih mudah menjaga privasi dan terhindar dari gangguan-gangguan yang tidak diperlukan.

---

Itu dia lima keuntungan punya pasangan yang jauh lebih tua menurut saya. Meskipun begitu, pengalaman pribadi saya ini bukanlah sebuah patokan yang mutlak, mengingat kedewasaan bukan hanya soal usia melainkan hasil proses dari orang yang mau belajar. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Cerita - Tes Masuk Astra Graduate Program (AGP) 2016

Bagaimana Rasanya Bekerja di eFishery? (Part 1)

Biodata, Profil, dan Fakta Lengkap Givaldi Zhafran, Nomor 6 Bikin Netizen Melongo