Di Hari Pemakaman Saya...
Tema challenge kali ini cukup membuat bingung. Bagaimana saya ingin dikenang di hari pemakaman saya?
Untuk seseorang yang tidak ambisius seperti saya, jika ditanya spontan seperti itu sebenarnya tidak ada keinginan yang gimana-gimana.
Ya kalau bisa ketika saya meninggal tidak merepotkan orang-orang di sekitar saya, tidak meninggalkan masalah, utang, luka batin, atau dendam di hati orang lain. Sesimpel bagaimana caranya orang-orang yang saya tinggalkan bisa tetap melanjutkan hidup mereka dengan sewajarnya setelah saya tiada.
Kalau dipaksa harus menaikkan standar sedikit, sepertinya bagus juga kalau ada satu-dua hal dari pengalaman yang pernah saya bagikan yang ada manfaatnya untuk pembelajaran orang lain. Atau momen ketika saya menyemangati orang lain ternyata masih berdampak positif untuk orang tersebut. Atau memori lucu kebersamaan yang bisa menghibur orang lain ketika mereka tidak sengaja teringat lagi.
Lalu beberapa ilmu dan keterampilan yang pernah saya bagikan kepada para penerus saya, kalau bisa tetap terpakai untuk kehidupan mereka.
Sebenarnya saya lebih kepikiran dengan proyek, karya, atau pekerjaan yang sudah sempat saya mulai, apakah bisa diteruskan dengan baik? Kalau sayanya tidak diingat ya tidak masalah. Tapi untuk proyek-proyek saya yang untuk lingkungan terasa dampaknya dan dibutuhkan, logikanya akan ada jalannya supaya hal tersebut diteruskan. Pasti akan ada orang lain yang tergerak meneruskan. Jadi saya tidak perlu terlalu khawatir.
Kalau dari sisi keluarga saya, saya cuma berharap semoga mereka tidak terlalu sedih saja, soalnya saya tahu keluarga saya itu sangat menyayangi saya. Tapi saya percaya semua akan baik-baik saja karena kami semua percaya akan bertemu lagi di surga.
Di acara pemakaman saya, bagus juga bila bisa menjadi momen reuni kecil-kecilan buat sahabat-sahabat saya yang tidak banyak jumlahnya itu. Karena kalau diniatkan bertemu biasanya sering wacana, apalagi tinggalnya sudah pada berjauhan.
Jadi kurang lebih seperti itu bayangan saya terhadap hari pemakaman saya. Meninggal itu bisa kapan saja, jadi hal sekecil apapun yang layak diperjuangkan, usahakan agar hasilnya terlihat dalam waktu dekat, lalu segeralah syukuri dan nikmati momen indahnya selagi kita masih hidup.
---
Komentar
Posting Komentar