Ketika "to-do-list" Tidak Membantu Kita Produktif

To do list itu penting banget.

Tapi masalahnya setiap daftar panjang apa yang mau dilakuin, somehow nggak membuat itu jadi dikerjakan.

Pun dibikin deadline nya, tetep aja.

Setidaknya itu yang aku rasakan dan alami ya.

Kenapa bisa seperti itu?

Jadi buat aku, to-do-list aja tidak cukup. Ketika kita menemui sebuah sebuah tugas dalam daftar yang terasa berat dikerjakan, malah membuat aku cari alasan untuk menghindar. Ngerjain yang lain dulu apa ya? Tetapi karena terus melihat si daftar itu, beban bahwa ada "hutang" malah terus menghantui. Akhirnya? Mending gak ngerjain apa2 sama sekali. Lari ke pelarian dopamin.

Jadi solusinya gimana? Ya hadapi. Kalau ada tugas yang berat, cari tau beratnya kenapa. Kemungkinannya kan:
- Terlalu susah
- Tidak exciting, membosankan, krn rutinitas yang predictable

Untuk kasus pertama, solusinya breakdown.

Untuk kasus kedua, solusinya adalah tarik mundur lagi. Kasih makna. Kenapa ini penting? Resapi dan ingat lagi makna itu. Dapatkan lagi inspirasi, dan dari situ bisa jadi kita bisa kreatif menambahkan suatu elemen sehingga tugas itu tidak lagi terlalu membosankan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagi Cerita - Tes Masuk Astra Graduate Program (AGP) 2016

Bagaimana Rasanya Bekerja di eFishery? (Part 1)

Biodata, Profil, dan Fakta Lengkap Givaldi Zhafran, Nomor 6 Bikin Netizen Melongo